Kamis, 30 Oktober 2014

AL ULAMA WAROTSATUL ANBIYA, ULAMA ITU PEWARIS NABI. KAMI UMAT ISLAM JAUH LEBIH PERCAYA KEPADA PARA PEWARIS NABI KAMI DARIPADA UCAPAN PENUH KEBENCIAN DARI SI AHOK

1. Ustadz Muhammad Arifin Ilham (Pimpinan Majelis Dzikir Adzikra):
"FPI dalam tubuh umat Islam Indonesia laksana tangan, inilah dakwah termulia, sebagaimana Rasulullah mengajarkan, bila kalian melihat kemungkaran maka perbaikilah dgn tangan kalian, kalau tdk mampu maka dgn lisan kalian, kalau tidak mampu maka dgn hati kalian, itulah selemah-lemahnya iman”.
"Saya mendukung perjuangan FPI, FPI hadir melindungi umat dari keganasan hama maksiat dan perjudian di negeri ini kalau tidak ada FPI siapalagi yang bisa di harapkan dapat berjuang menutup tempat maksiat. Seharusnya pemerintah Indonesia berterima kasih terhadap Front Pembela Islam (FPI) karena tegas dalam menangani berbagai kemungkaran"
Ustadz Arifin mengatakan, selama ini pemberitaan seputar FPI jauh dari kebenaran dan itu semua didukung oleh media sekuler.
"Media sekuler sangat jahat, setiap kasus umat Islam selalu yang ditanya
orang-orang fasik, munafik, dan kafir," tegas Ustadz Arifin.
"Saya Muhammad Arifin Ilham mencintai Habib Rizieq Syihab dengan segala konsekwensi… Teruslah duhai Habib yg Mulia berdakwah dan berjihad. Ya ALLAH kumpulkanlah kami bersama hamba-hamba yg mencintaiMu dan yang berjuang dijalanMu… aamiin. ALLAHU AKBAR. Sebarkan ini sahabatku tercinta fillah."
2. Almarhum KH. Zainuddin MZ (Da'i sejuta umat):
"Dengan segala ketulusan hati Saya sangat bersyukur adanya FPI dan Habib Rizieq. Kita Perlu. Saya Ma'muman saja sama beliau (Habib Rizieq)."
Berikut doa dari almarhum yang beliau panjatkan untuk Habib Rizieq Syihab saat ceramah terakhir bersama FPI dimarkas Petamburan, Jakarta:
"Kita doakan beliau (Habib Rizieq) panjang umur, diberikan kekuatan dhohir dan bathin. Dapat membawa Ummat menuju jalan yang diridhohi Allah. Aamiin..."
3. KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie (Pimpinan Umum Perguruan As-Syafi'iyah):
"Kami mengajak segenap umat Islam dan organisasi yg berbasis Islam untuk mendukung keberadaan dan perjuangan FPI, karena kami menilai FPI sangat konkrit dan konsisten dalam memperjuangkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk bersimpati thd perjuangan FPI, terus mewaspadai dan tdk terpengaruh provokasi gerombolan Jaringan Islam Liberal (JIL) yg selalu mendiskreditkan dan mengadu domba FPI dgn kelompok anak bangsa lainnya."
4. Almarhum Habib Mundzir bin Fuad Almusawwa (Pimpinan Majelis Rasulullah SAW):
"Sebenarnya FPI bukan gerakan garis keras, namun lebih tepat disebut gerakan garis tegas. Saya berbeda cara dgn Habib Rizieq, tapi kita berjumpa, berpelukan, bercanda, dan saling dukung, maka tak ada kendala apa-apa dlm perbedaan kita. Umat yg senang dgn ketegasan maka mereka menemukan gurunya, dan umat yg suka kelembutan mereka temukan gurunya pula. Maka umat ini tak kemana-mana, masih dlm naungan para Kyai dan Habaib."
5. KH. Cholil Ridwan (Ketua MUI Pusat):
"Selama ini masyarakat hanya melihat akibat dari apa yang dilakukan FPI saja, FPI merupakan organisasi yang penuh tanggung jawab, kalau penegak hukum bisa memberantas ajaran sesat seperti Ahmadiyah dan tindakan yang melanggar ajaran islam lainnya, tentu FPI tidak akan bertindak seperti sekarang."
6. KH. Hasyim Muzadi (Ulama NU):
"FPI Adalah ormas Islam terpopuler di seluruh dunia, FPI lebih jelas NKRI-nya, Saya mendukung perjuangan FPI dalam memberantas kemaksiatan dan Aliran sesat di Indonesia."
KH. Hasyim Muzadi mengatakan, Secara idiologi FPI sama dengan NU. Tauhidnya menggunakan Al-Asy'ari dan Al-Maturidi; syariah-fiqih juga menggunakan empat mahzab dan lebih banyak di pakai Imam Syafi'i; tasawufnya juga menggunakan Imam Ghozali dan Imam Junaidi Albaghdadi dan sebagainya yang sama di pakai NU.
Menyikapi soal sweping, KH. Hasyim Muzadi mengatakan :"Tindakan FPI sudah tepat sebab miras, pelacuran itu melanggar KUHP."
Di sisi lain FPI pun sudah melakukan laporan kepada penegak hukum setempat tetapi dihiraukan. Dari sisi lain pun pengaduan masyarakat setempat yang sudah muak dengan kemaksiatan.
"FPI itu sangat Cinta NKRI, kita dapat lihat dari pemikiran syariatnya yang selalu dituangkan dalam bingkai NKRI" tegas KH. Hasyim Muzadi.
7. Ustadz Abubakar Ba'asyir (Ulama Mujahidin):
"Apa yg dilakukan oleh FPI itu sudah benar, yakni nahyul munkar, ini sudah sesuai dengan syariat. Karena itu orang-orang kafir dan antek-anteknya seperti JIL dan lain-lainnya itu memang tidak suka dan benci. Karenanya mereka berbagai macam cara terus menghalang-halangi FPI,”
8. Dr. Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial):
"FPI Semakin Diterima Masyarakat, dalam perjalanannya FPI sudah semakin kokoh. Insya Allah FPI semakin kokoh, ibarat pohon kalau sudah 15 tahun itu sudah mengakar kemana-mana,"
"FPI semakin hari semakin bagus, semakin meningkat dan semakin diterima masyarakat. Saya yakin kedepan FPI bisa melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara," ujar Dr. Salim Segaf.
Dalam kegiatan sosial, Dr. Salim Segaf mengapresiasi kontribusi FPI selama ini.
"Saya pernah mengunjungi Habib Rizieq dan kawan-kawan FPI ketika bencana tsunami Aceh, saya salut kepada FPI yang telah mengevakuasi puluhan ribu mayat ketika itu," ujar Mentri Sosial.
"Saat bencana Tsunami Aceh saya bertemu Habib Rizieq, ternyata beliau dan laskar FPI itu tinggal di kuburan dengan mendirikan tenda-tenda bukan di hotel. Habib Rizieq memimpin laskar untuk mengevakuasi mayat selama 4 bulan, Subhanallah inilah yang FPI lakukan. Bayangkan, tinggal di kuburan, kita semalam aja udah takut, ini 4 bulan,"
Selain itu, menteri sosial berpesan agar sesama umat Islam harus saling mengasihi agar mendapatkan pertolongan Allah. "Pertolongan Allah tergantung kita, maka berkasih sayanglah sesama kita agar pantas mendapatkan pertolonganNya," pesannya.
"Insyaallah kita akan terus bergandengan tangan dengan teman-teman FPI menuju negeri yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur," tutup menteri sosial.
Link video Habib Rizieq bersama anggota FPI evakuasi mayat korban Tsunami Aceh 2004 dan FPI berhasil mengevakuasi 100 ribu mayat.http://www.youtube.com/watch?v=IujoemcarHU
9. Hj. Fahira Idris (Anggota DPD, ketua Gerakan Nasional Anti Miras):
“Saya sangat mengapresiasi kawan-kawan Front Pembela Islam yang telah berjuang menggugat Kepress anti miras dan akhirnya menang, Keputusan ini sangat membawa manfaat untuk masyarakat dan generasi muda Indonesia, saya dukung perjuangan FPI dalam memberantas segala bentuk minuman keras.”
10. KH.Muhammad Al-Khatthath (Sekjen Forum Umat Islam):
“Kami meminta semua pimpinan ormas dan lembaga Islam serta semua komponen umat Islam untuk memberikan simpati dan dukungan kepada FPI,” ujar Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath, dalam rilisnya kepadavoa-islam.com, Selasa (14/2/2012).
Puluhan ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI), antara lain: Perguruan As Syafi’iyyah, Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI), Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhamadiyyah, Hizb Dakwah Islam (HDI), Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Hidayatullah, Al Washliyyah, YPI Al Azhar, Majelis Mujahidin, Jamaah Anshorut Tauhid, Gerakan Reformis Islam (GARIS), MER-C, KISPA, Gerakan Pemuda Islam (GPI), Taruna Muslim, Al Ittihadiyah, Komunitas Muslimah untuk Kajian Islam (KMKI), LPPD Khairu Ummah, Syarikat Islam (SI), Forum Betawi Rempug (FBR), Tim Pengacara Muslim (TPM), Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), Dewan Masjid Indonesia (DMI), PERSIS, BKPRMI, Al Irsyad Al Islamiyyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT), Front Perjuangan Islam Solo (FPIS), Majelis Tafsir Al Quran (MTA), Majelis Adz Zikra, PP Daarut Tauhid, Korps Ulama Betawi, KAHMI, PERTI, Ittihad Mubalighin, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Koalisi Anti Utang (KAU), PPMI, PUI, JATMI, PII, BMOIWI, Wanita Islam, Pesantren Missi Islam, Forum Silaturahmi Antar-Pengajian (FORSAP), Irena Center, Laskar Aswaja, Wahdah Islamiyah, Forum Ruju’ Ilal Haq, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nahdlatul Umat Indonesia (PNUI), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan organisasi-organisasi Islam lainnya.
"FPI adalah ormas islam yang paling istiqomah dalam membela syariat islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, semoga Allah jaga FPI. Kami meminta semua pimpinan ormas dan lembaga Islam serta semua komponen umat Islam untuk memberikan simpati dan dukungan kepada FPI,”
"Kita sebagai umat Islam wajib berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita media sekuler. Berbagai berita bohong biasanya disebarkan oleh orang-orang fasik. Nah berita bohong yang diberitakan oleh media-media sekuler yang memojokkan Front Pembela Islam (FPI) akhir-akhir ini semakin membuktikan bahwa mereka adalah media-media orang fasik."
"FPI sering jadi korban berita dari orang-orang fasik, seperti kasus Palangkaraya, FPI jadi korban karena diserbu preman Palangkaraya tetapi malah diberitakan FPI yang harus dibubarin. Juga kasus di Kendal, FPI diserbu preman tetapi malah yang diberitakan FPI bentrok dengan warga, padahal jelas yang buat makar adalah preman Ronggolawe yang dipimpin seorang preman Kristen. Polisi dimana? Kok mereka membiarkan preman Ronggolawe yang bekingi lokalisasi Alaska dan judi togel?" ujar Ustadz al Khaththath.
"Menurut investigasi wartawan Islampos jumlah preman Ronggolawe ini 150 orang dan mereka inilah yang menyerbu FPI di bulan Ramadhan kemarin, tapi media massa malah membuat berita yang tidak sesuai kenyataan dan cenderung memojokkan dan memfitnah FPI, bahkan hingga presiden SBY pun terpengaruh oleh penyesatan berita tersebut dan berkomentar miring kepada FPI. Lalu anak buahnya seperti Ruhut Sitompul coba ikut bernyanyi untuk bubarkan FPI," ungkap Ustadz al Khaththath.
"Lalu muncul lagi kasus Lamongan, mereka (media sekuler) sebut kembali FPI bentrok dengan warga, bahkan ini lebih parah, empat puluhan orang ditangkap polisi dan diberitakan itu adalah FPI. Padahal menurut keterangan DPP FPI tidak ada FPI di Lamongan karena sudah dibekukan sejak tahun 2010, tapi media terus menyanyikan lagu fitnah mereka bahwa ada bentrok FPI dengan warga," tambahnya.
Sekjen FUI kemudian mengingatkan dengan membacakan firman Allah Swt surat al Hujurat ayat 6 yang berbunyi:
"Wahai orang-orang yang beriman ketika datang kepada kalian orang yang fasik dengan membawa suatu berita maka tabayyunlah (carilah kebenaran berita)."
"Kita sebagai umat Islam wajib berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan berita media sekuler," pesannya.
Foto searah jarum jam: Ustadz Muhammad Arifin Ilham, KH.Zainuddin MZ, KH.Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie dan KH.Hasyim Muzadi


0 komentar:

Posting Komentar